Mengenal Jenjang Jabatan Dosen

Jenjang Jabatan Dosen

Di setiap negara dan lembaga pendidikan, struktur dan jenjang jabatan dosen memiliki perbedaan. Di Indonesia sendiri, berkarir sebagai dosen memiliki empat tingkatan dimana dimulai dari menjadi seorang asisten ahli, lektor, lektor kepala, hingga profesor atau sering disebut dengan guru besar.

Tingkatan karir dosen tersebut tidak secara instan didapatkan dengan hanya sekedar tugas mengajar saja, tetapi juga dilihat berdasarkan tingkat pendidikan, pelaksanaan pengabdian, serta tugas lain yang berhubungan erat dengan profesi seorang dosen. 

Berikut ini akan dijelaskan jenjang jabatan dosen di Indonesia!

1. Asisten Ahli

Asisten ahli merupakan jabatan dosen di tingkatan pertama, seorang asisten ahli bukan hanya bertugas memberikan pembelajaran bagi para mahasiswa di perguruan tinggi. Jabatan ini berada satu tingkat di bawah seorang lektor di lingkup perguruan tinggi.

Untuk menjadi seorang asisten ahli, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, diantaranya adalah:

  • Telah melaksanakan tugas mengajar minimal 1 tahun sebagai dosen tetap.
  • Memiliki ijazah magister (S-2) atau sederajat.
  • Telah memenuhi 10 angka kredit diluar angka kredit ijazah.
  • Mempunyai integritas, tanggung jawab, dan tata krama dalam menjalankan tugas di lingkungan perguruan tinggi.
  • Memenuhi syarat administrasi sebagai seorang asisten ahli.
  • Memiliki minimal satu karya ilmiah yang sudah dipublikasikan dan minimal satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 

2. Lektor

Lektor adalah jabatan dosen yang berada di tingkat lebih tinggi dari seorang asisten ahli, namun ada di bawah lektor kepala. Untuk menjadi seorang lektor, berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:

  • Memiliki ijazah doktor(S-3) atau sederajat dari sebuah perguruan tinggi. 
  • Telah memenuhi tugas mengajar minimal selama satu tahun.
  • Memiliki minimal satu karya ilmiah yang sudah dipublikasikan.
  • Telah melaksanakan minimal satu kali kegiatan pengabdian masyarakat.
  • Telah memenuhi 10 angka kredit diluar angka kredit ijazah.
  • Mempunyai kinerja, integritas, etika, dan tata krama serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan berita acara dari pertimbangan senat. 
Artikel Terkait  Pekerja Minyak Lepas Pantai (Offshore). Seperti Apa Gambarannya?

3. Lektor Kepala

Naik satu tingkat di atas lektor, seorang dosen bisa menjabat sebagai seorang lektor kepala saat sudah memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Sudah menjabat minimal dua tahun sebagai seorang lektor.
  • Telah mencapai angka kredit yang sudah ditentukan baik secara kumulatif maupun per unsur kegiatan.
  • Bagi Doktor (S-3), Karya ilmiah pada jurnal ilmiah Nasional Terakreditasi sebagai penulis pertama/tunggal.
  • Bagi Magister (S-2), Karya ilmiah pada jurnal Internasional sebagai penulis pertama/tunggal.
  • Sudah mendapatkan persetujuan dari Senat Universitas.
  • Memiliki Sertifikat Pendidik.

4. Profesor/ Guru Besar

Tingkatan paling tinggi seorang dosen adalah menjadi profesor atau guru besar. Jumlah profesor di universitas-universitas besar di Indonesia umumnya tidak lebih dari 300 orang saja. Sedikitnya jumlah profesor karena untuk menduduki jabatan ini butuh persyaratan yang sangat komplek. 

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang dosen untuk menjadi guru besar:

  • Memiliki Ijazah S-3/Doktor/Setara.
  • Minimal pernah menjabat sebagai Lektor Kepala selama dua tahun.
  • Sudah memiliki pengalaman mengajar menjadi dosen tetap selama 10 tahun.
  • Telah mencapai Angka Kredit yang dipersyaratkan (Kumulatif, Per Unsur Kegiatan).
  • Memiliki karya ilmiah pada jurnal Internasional Bereputasi sebagai penulis pertama.
  • Pernah mendapatkan hibah penelitian kompetitif/ penugasan tingkat daerah/nasional/kementerian/ internasional/korporasi, atau kompetitif internal Perguruan Tinggi.
  • Sudah mendapat persetujuan dari Senat Universitas.
  • Mempunyai Sertifikat Pendidik.

Nah, itu dia informasi lengkap mengenai jenjang jabatan dosen yang diakui di Negara republik Indonesia berdasarkan yang telah banyak diadopsi di mayoritas perguruan tinggi di seluruh negeri. Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat!

Artikel Terkait  Cara Membalas Email Panggilan Interview

Ingin produk/website Anda kami ulas? Silahkan klik tombol dibawah ini


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *