Bagi para job seekers yang sedang mencari pekerjaan di sejumlah perusahaan, memahami sistematika surat lamaran pekerjaan adalah hal penting yang harus diketahui. Karena dengan mengetahui format terbaik dan susunan sistematis surat lamaran pekerjaan, dokumen pendukung yang dilampirkan saat melamar pekerjaan akan membuat HRD lebih tertarik.
Lalu apa saja sistematika surat lamaran pekerjaan yang harus diperhatikan para job seekers? berikut adalah ulasan lengkapnya!
1. Tempat dan Tanggal Surat
Saat membuat surat lamaran kerja, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah penempatan keterangan tempat dan tanggal surat. Informasi tersebut harus memberikan keterangan yang jelas mengenai tempat dimana surat lamaran pekerjaan tersebut dibuat lengkap dengan tanggal pembuatannya.
Pada umumnya, tempat dan tanggal surat tersebut diletakkan pada bagian atas surat di pojok kanan atas.
Contohnya:
Jakarta, 23 April 2023
2. Lampiran dan Hal
Kedua, sistematika surat lamaran kerja juga harus dilengkapi dengan lampiran surat dan hal, kedua instrumen ini biasanya hanya ditulis singkat saja.
Contohnya:
Lampiran: 5 Lembar
Hal: Surat lamaran pekerjaan
3. Alamat Surat
Setelah menuliskan lampiran dan hal, pastikan juga untuk memberikan informasi mengenai alamat surat dengan nama perusahaan yang dituju. yang perlu diperhatikan, buatlah bagian ini sesingkat mungkin namun tetap jelas.
Contohnya:
Yth. Manajer HRD
PT Diamond Jaya
Jl. Tb Simatupang No. 19, Jakarta Selatan
4. Salam Pembuka
Bagian salam pembuka dalam surat lamaran pekerjaan, biasanya diawali dengan kata “Dengan hormat” yang diikuti dengan tanda baca koma, kemudian dilanjutkan dengan tujuan surat tersebut dibuat.
Contohnya:
Dengan hormat, Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari website perusahaan…..
5. Alinea Pembuka
Saat membuat surat lamaran pekerjaan, pastikan untuk memperhatikan pemilihan kalimat untuk alinea pembuka dengan bahasa yang baik dan sopan.
Hal ini dikarenakan, alinea pembuka biasanya dijadikan kesan awal pihak HRD untuk pertimbangan apakah akan meneruskan membaca surat lamaran pekerjaan tersebut atau tidak.
6. Isi Surat
Saat ingin membuat isi surat lamaran pekerjaan, hendaknya untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai identitas diri serta maksud dan tujuan dari dibuatnya surat lamaran pekerjaan tersebut.
Identitas diri bisa dibuat dengan format tabel transparan yang terdiri dari informasi mengenai nama, usia, alamat, latar belakang pendidikan, dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
7. Menyatakan Lampiran
Setelah memberikan informasi lengkap mengenai identitas dan tujuan surat, pastikan juga untuk memberikan lampiran dokumen atau file pelengkap sesuai persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Lampiran tersebut biasanya berupa kartu identitas, fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai akademik, pas foto, dan dokumen pendukung lainnya.
8. Penutup
Dalam sistematika surat lamaran pekerjaan, bagian penutup harus ditulis dengan kalimat yang penuh antusiasme untuk menarik perhatian pihak HRD perusahaan.
Contohnya:
Demikian surat lamaran pekerjaan ini saya buat. Besar harapan saya bi bergabung dengan perusahaan……
9. Salam Penutup
Bagian yang tidak boleh tertinggal saat membuat surat lamaran pekerjaan adalah salam penutup dengan kalimat yang ringkas dan beretika.
Contohnya:
Hormat saya,
10. Tanda Tangan dan Nama Jelas
pelengkap akhir dari sistematika surat lamaran pekerjaan yang harus dilampirkan adalah tanda tangan dan nama jelas dari pihak yang membuat surat. Bagian ini bisa ditulis pada pojok kanan bawah surat lamaran pekerjaan setelah kalimat “Hormat saya”
Contohnya:
Hormat saya,
(Ttd)
Ani Novita Anggraini
Penjelasan di atas adalah ulasan lengkap tentang sistematika surat lamaran pekerjaan yang dijabarkan dalam 10 bagian yang harus dicantumkan saat membuat surat lamaran kerja ke sebuah perusahaan. Semoga informasi yang sudah dijelaskan di atas bisa bermanfaat!