Kolaborasi di tempat kerja menjadi hal yang wajar, dan kerja tim sekarang lebih digencarkan daripada kerja individu. Terpenting tahu tempat dan posisi yang sedang digeluti. Dalam dunia kerja, ada-ada saja yang membenci kita, sehingga ada cara untuk mengatasi hal tersebut jika sedang berkolaborasi.
Buatlah kolaborasi secara profesional, jadi jangan bawa perasaan maupun pribadi. Dari situ, atasan akan mengerti harus dibawa kemana kamu untuk maju. Siapa tahu, dari situ kamu naik ke posisi jabatan tinggi. Dan kesabaran, ketelatenan, keuletan, dan kualitas terbaik, membawa hasil kepada kebaikan.
Bagaimana cara melakukan kerja tim yang profesional? Berikut penjelasannya!
1. Anggap Kolaborasi Tim, sebagai Nilai
Niat baik, pasti membawa hasil yang baik. Anggap saja, kolaborasi tim selalu membawa dampak positif bagi perusahaan maupun kamu. Kolaborasi juga penting untuk anggota tim, jadi sama saja semua orang merasakan sama merasakan pengalaman tim.
Tidak semua tim menghargai kolaborasi, sehingga ada beberapa tim yang didorong untuk bisa kompetitif atau cakap dalam bekerja. Sehingga, tetap berpikir positif, bahwa kolaborasi tim itu penting dan berikan cara terbaik untuk tim dalam mencapainya.
2. Tetapkan Kesepakatan Komunikasi
Ini perlu sih, agar tidak ada salah paham dalam berkata-kata maupun berkomunikasi. Buat aturan komunikasi tim terdahulu, sebelum bekerja. Agar saat berjalannya nanti, lancar. Kolaborasi memang tidak mudah, karena menyatukan pikiran banyak orang, sehingga cobalah jangan egois.
Kolaborasi memang tidak mudah, tetapi selama tim bisa diajak bekerja sama, setidaknya bisa. Membuat hasil kerja tim maksimal, dari situ caranya. Apalagi kolaborasi dengan kolega yang tidak suka, lebih baik bicara seperlunya saja. Ingat, profesional! Tekankan sabar, walaupun dalam hati meriang!
3. Ikuti Aturan Tim dengan Benar
Misal, ada rapat atau ketemuan secara biasa, maka anggap saja biasa tidak ada apa-apa, sehingga kamu bisa melakukan meeting dengan enjoy. Saat kamu berusaha cuek atau tidak menganggap ada kolega yang tidak menyenangimu, maka kamu bisa bekerja secara maksimal dan bisa merasa free.
Kita harus tahu, kapan waktunya kita berkomunikasi dan diam, sehingga saat rapat berlangsung, diam terlebih dahulu. Pelajari, apa yang sedang dibahas dan fokus pada pembahasan bukan masalah hati! Buktikan pada ketua tim, atau atasan bahwa kamu bisa mengikuti hal ini.
4. Mengerjakan Bagian Kerja yang Diberikan, secara Profesional
Sebagai tim, setiap orang (karyawan), pasti diberi job berdasarkan kesanggupan masing-masing, dan atasan tahu akan hal tersebut. jadi, atasan tidak akan keliru dengan apa yang dipunya (potensi) dari setiap karyawannya.
Kerja tim, biasanya identik dengan tugas banyak, dan kamu jangan mau menanggung beban kerja banyak jika kamu tidak sanggup dan itu bukan ranahmu. Jangan mau, membantu tim lain yang belum selesai sampai deadline jika dia tidak niat. Kecuali, kalau ada halangan tertentu.
5. Lakukan Komunikasi Terbuka
Enaknya melakukan komunikasi terbuka, kamu bisa dengan mudahnya diskusi secara nyata untuk semua orang, tidak satu-satu. Jadi, kamu tidak harus berkomunikasi secara intens dengan kolega yang tidak menyenangi kamu. Benefitnya disitu.
Komunikasi terbuka, juga memunculkan pendapat yang berbeda, sehingga siapa tahu, dari situ kamu mendapatkan dukungan suara banyak daripada lawanmu, sehingga benefitnya, kamu bisa maju berdasarkan pemikiranmu. Kerja tim, berdasarkan pada apa yang kamu pikirkan.
6. Jadilah Pribadi yang Baik
Apapun cobaannya, tetap menjadi pribadi yang baik. Karena tahu sendiri yah, tempat kerja bukanlah tempat mencari teman sejati, tetapi banyak hal yang bertentangan dari situ. Buktikan, bahwa kamu bisa bekerja secara kolaboratif maupun tim. Waktu akan menjawab siapa kamu sesungguhnya.
Lakukan sebisanya dan semaksimal mungkin, agar atasan tahu bahwa kamu profesional dan bisa menjadi teladan yang baik dalam bekerja. Dengan kualitas pribadi dan kerja yang baik, maka atasan akan mempertimbangkan kamu dalam maju jenjang karir selanjutnya.
Itulah, penjelasan mengenai bagaimana caranya berkolaborasi dengan kolega yang tidak menyukai kamu dalam dunia kerja. Semoga berhasil. Semangat!