Dalam sebuah perusahaan yang menjalankan bisnisnya di bidang industri , foreman adalah sebutan untuk pekerja yang tugas dan tanggung jawabnya tidak jauh dari pengawasan, atau sering juga disebut sebagai seorang supervisor.
Namun, walaupun pada umumnya memiliki jobdesk yang sama, yaitu sebagai pengawas, setiap perusahaan memiliki tugas yang berbeda-beda untuk seorang foremannya. Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang foreman dan bidang pekerjaannya, berikut adalah penjelasan lengkapnya!
Apa itu Foreman?
Forman adalah pekerja yang memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki manajemen dan meningkatkan aktivitas serta kinerja karyawan. Seorang foreman sering kali ditugaskan sebagai pekerja yang mengawasi para karyawan ataupun staff, kedudukannya ada di bawah para manajer langsung. Foreman juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan, pembinaan, serta dorongan kepada para karyawan agar bisa mencapai kinerja optimal.
Tugas dan Tanggung Jawab Foreman
Tugas dan tanggung jawab foreman adalah pekerjaan-pekerjaan yang menyangkut pengawasan kepada para pekerja di lapangan. Dan berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab utama seorang foreman!
Penelitian
Tugas utama seorang foreman adalah melakukan penelitian tentang keadaan perusahaan dan para karyawannya . Mereka wajib melakukan penelitian tentang masalah perusahaan melalui data-data yang didapatkan di lapangan. Foreman harus bisa mengumpulkan realitas yang dihadapi di lapangan dan memberikan data tersebut kepada para atasan untuk dijadikan sebagai sumber pengambilan langkah bisnis yang tepat.
Penilaian
Selain berfungsi sebagai peneliti, foreman adalah salah satu pekerja yang juga memiliki fungsi sebagai seorang penilai. Ada beberapa kegiatan evaluasi yang wajib mereka lakukan, diantaranya pencatatan pencapaian aspek-aspek positif karyawan, penilaian terhadap hambatan yang ada, dan juga menganalisis penyebab kegagalan kinerja yang dialami para karyawan.
Perbaikan
Selanjutnya, foreman juga memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memperbaiki dan meningkatkan pencapaian para pekerja sehingga bisa menghasilkan pekerjaan yang lebih baik di masa yang akan datang. Perbaikan tersebut bisa berupa pemberian solusi atas kendala yang dihadapi atau mempertahankan serta meningkatkan cara kerja yang dianggap memberikan dampak positif.
Pembimbing
Salah satu fungsi utama dari seorang foreman adalah pembimbingan, mereka memiliki kewajiban untuk memberikan arahan dan nasihat kepada para karyawan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih produktif. Seperti mengoptimalkan waktu kerja atau memberikan opsi pekerjaan alternatif yang lebih mudah.
Tugas dan tanggung jawab sebagai pembimbing ini hasilnya akan disampaikan langsung kepada para manajer, dari hal ini sudah jelas bahwa seorang foreman memiliki fungsi yang sangat krusial terhadap upaya peningkatan kinerja para karyawan secara umum.
Related Posts:
Kerjasama
Terakhir, foreman juga memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai penengah yang bisa menciptakan iklim kerja yang menyenangkan bagi para pekerja. Pendekatan-pendekatan melalui kerjasama antar divisi yang harmonis akan memberikan dampak baik bagi proses kerja secara keseluruhan.
Foreman bisa mengisi peran sebagai pemimpin tim atau divisi dan menciptakan harmoni kerja yang kolaboratif sehingga menghasilkan tim kerja yang baik. Dengan terciptanya tim kerja yang memiliki ikatan kerjasama yang handal akan menghasilkan pekerjaan yang sudah pasti memuaskan.
Nah, itu dia informasi lengkap mengenai foreman. Jika dapat disimpulkan foreman adalah pekerja yang kelasnya dibawah manajer namun di atas para karyawan. Mereka memiliki tanggung jawab yang meliputi pengawasan kerja di lapangan yang hasilnya disampaikan langsung kepada para manajer. Semoga ulasan lengkap yang sudah dijelaskan di atas bisa bermanfaat bagi para pencari kerja yang ingin meniti karir menjadi seorang foreman.
