Cinlok dengan Rekan Kerja?, Siasati dengan Ini!

rekan kerja yang saling cinlok

Cinlok, menjadi hal yang biasa terjadi dalam suatu perkumpulan, entah dalam ranah kerja, maupun ranah sosial lainnya. Rekan kerja, bisa jadi musuh juga bisa jadi pasangan hidup. Semua tergantung pada perilaku yang kamu punya! Kalau sudah begitu, bagaimana caranya profesional?

Dengan menjadi karyawan baik, tanpa meninggalkan yang namanya profesional. Saat profesional, semua masalah kelar. Setidaknya, sebagai rekan kerja harus saling memotivasi untuk terus bekerja secara baik. Bagaimana caranya? Bisa simak ini yuk!

1. Bedakan Masalah Pribadi dengan Pekerjaan

Poin pertama, dan tetap harus dipertahankan. Mengingat, dengan kita profesional baik secara sikap maupun kinerja, maka akan dihargai oleh pimpinan dan dipertahankan kerja disana. Jangan sampai, masalah pribadi dicampuradukkan dengan masalah umum (kerjaan).

Jika pasangan kerja itu sedang kerja tim, maka diharapkan berkomunikasi secara profesional saja, seputaran kerja. Jangan sampai melenceng ke hal yang bersifat pribadi. Ini demi kebaikan bersama. Selama jam kerja, dimohon untuk tetap konsisten.

2. Perbanyak Interaksi dengan Rekan Kerja Lain

Saat kerja, usahakan interaksi dengan orang yang diperlukan saja, jangan sampai berinteraksi ke orang yang bukan kepentingan kerja, membuang-buang waktu saja. Terutama untuk pasangan, padahal tidak ada urusan kerja sama sekali. Tempatkan waktu.

Survei yang ada mengenai kerjaan, pasti mengalami cinlok hampir 50%, dan ini yang memang pasti terjadi karena aktivitas banyak manusia, mempengaruhi dia melakukan interaksi banyak disitu, termasuk cinta. Lakukan interaksi dengan rekan kerja lain, selama itu dibutuhkan dan membaur.

3. Pastikan Kamu Mengikuti Aturan Perusahaan

Kamu, perlu mengikuti aturan perusahaan, apalagi ada yang melarang masalah ini (cinlok). Jika iya, maka lakukan secara sembunyi-sembunyi, tanpa ada yang tahu. Selain itu, terdapat aturan lain yang dianggap harus dilakukan atau ditaati agar bisa menjadi karyawan baik di luar itu.

Artikel Terkait  Cari Kerja Selepas Lebaran Apa Bisa? Coba Cek Tips Berikut!

Adanya hubungan seperti bos menyukai staf dan lain sebagainya, kalau bisa dihindari. Karena ini berkaitan dengan keprofesionalan seseorang. Karena jika seorang laki-laki tidak tahan untuk profesional, walaupun kelihatannya profesional, tetap di hatinya ada yang spesial di situ.

3. Jangan Memamerkan Hubunganmu

Ini penting, jika ingin aman dan tetap terlihat profesional. Ini juga menyelamatkan cintamu dari PHK salah satunya atau dua-duanya. Nah, kalau sudah ada yang dipecat atau menjauh, siapa yang akan disalahkan? Apalagi jika kedua-duanya dipecat? Hmm, mau makan apa ini?

Jangan sampai, jawabannya makan hati, karena itu bukanlah solusi, melainkan masalah. Kemudian, jangan merahasiakan terlalu, jika dirasa tidak ada aturan khusus atau ketat, mengenai menjalin hubungan dengan rekan kerja.

4. Siap dengan Haters akibat Hubunganmu

Jadi, tidak semua orang suka akan dirimu, dan kamu perlu tahu itu. Dengan hubungan yang kamu sembunyikan, maupun tidak, membawa dampak negatif di beberapa hal. Jadi bersiaplah! Jangan anggap, bahwa hubunganmu aman-aman saja.

Ada saja, rekan kerja yang balas dendam atau tidak suka dengan kinerjamu, kemudian mereka mencari cara untuk membuat kinerjamu jelek di mata HRD maupun pimpinan. Mau? Siap-siap saja, mental harus tertanam sejak dini.

5. Buat Hubungan Sepadan dengan Hasil

Maksudya adalah? Kamu, anggap bahwa kerjaanmu seperti belahan jiwamu atau pasanganmu. Dari situ, kamu akan bisa menyeimbangkan atau mencoba sepadan dengan pasangan dan kerjaanmu. Jangan sampai, kamu mengabaikan terlalu yang namanya pekerjaan.

Artikel Terkait  5 Inspirasi Blazer Kerja Wanita yang Fashionable

Pekerjaan adalah yang utama, dan jangan sampai kehilangan pekerjaan gara-gara ini. Selama di kantor, pertahankan kinerjamu dengan baik. Hubungan akan positif, jika sama-sama saling mendukung untuk menjadi yang terbaik di tempat kerja.

Itulah, 5 tips yang bisa kamu lakukan jika cinlok dengan rekan kerja. Semoga bermanfaat!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *