Lulusan Farmasi, jangan canggung atau takut untuk tidak mendapatkan pekerjaan selain gelar ijazah yang dimiliki. Karena sekarang, banyak lowongan pekerjaan yang membuka untuk semua jurusan kuliah, dan malah lebih melihat pengalaman dan skill yang ada.
Jurusan Farmasi, mungkin lebih familiar ke Apoteker, dan lain sebagainya. Padahal, kalau kita eksplor lebih dalam, cakupan kerjanya cukup luas. Jadi, tidak hanya berkecimpung dalam dunia medis saja, tetapi bisa di dunia kerja luar bidang itu, selama bisa.
Jadi, seperti apa gambarannya?
Jurusan Farmasi seperti Apa?
Jurusan Farmasi, memang disetting untuk bekerja nantinya di dunia medis, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa bekerja di bidang lain selama bisa. Bisa jadi dokter, perawat, apoteker, dan lain sebagainya. Selama kuliah di jurusan ini, mahasiswa berkutat dengan senyawa kimia.
Kombinasi atau meracik senyawa itu, untuk menghasilkan obat yang ampuh bagi penyakit maupun virus yang ada. Semakin berkembangnya zaman, maka semakin berkembang pula, banyak penyakit yang muncul. Sehingga seorang lulusan Farmasi harus punya inovasi dalam menemukan produk terbaru.
Selain itu, mahasiswa Farmasi, juga harus belajar bagaimana menggunakan atau membuat obat yang efektif digunakan atau dikonsumsi secara benar dan higienis. Pengetahuan dan keahlian lulusan Farmasi, harus memenuhi kualifikasi berikut:
- Mampu meneliti, menganalisis, mampu melayani kefarmasian.
- Mampu menjamin mutu, komunikatif (komunikasi yang baik), dan paham akan ilmu Biologi.
Alasan Pemilihan Jurusan Farmasi
Terdapat, beberapa alasan yang bisa memperkuat atau mempertahankan kenapa kita harus memilih jurusan Farmasi:
- Dilihat dari prospek kerja, cukup banyak yang masih menerima jurusan ini, di luar gelar ijazahnya.
- Untuk bidang medis, jurusan Farmasi, bisa bekerja di instansi Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, hingga Laboratorium Klinik. Jadi, instansi tersebut, membutuhkan seorang Ahli Farmasi yang bertanggung jawab dalam meracik obat hingga menyediakan informasi tentang obat.
- Industri kosmetik, makanan, dan minuman juga potensial untuk lulusan Farmasi.
- Bekerja di bidang perdagangan juga bisa, dengan disebut sebagai distributor, dengan mendirikan perusahaan yang berbentuk badan hukum.
- Bisa bekerja untuk instansi pemerintahan, seperti BPOM untuk menjamin kandungan dalam suatu produk apakah layaj atau tidak.
- Jika sudah menjadi Apoteker, maka bisa sekaligus bisa berwirausaha dengan membuka Apotek.
Peluang Kerja Lulusan Farmasi
Lulusan Farmasi, memiliki prospek kerja yang cukup cerah, seperti diulas sebelumnya. Ada banyak peluang yang bisa dicoba dalam hal karir. Untuk sektor kesehatan sendiri, cukup banyak dibutuhkan, mengingat hal ini untuk memperkuat tim research and development yang ada.
Lulusan ini, juga bisa bekerja dalam Farmasi Manajemen. Jadi, tidak tercakup obat-obatan saja, tetapi bidang-bidang umum lainnya. jika kamu, sudah menempuh pendidikan profesi Farmasi dan mengucap sumpah Apoteker, maka kamu bisa mulai praktik farmasi tradisional atau yang modern.
Karir yang bisa dicoba:
- Penjualan (Sales).
- Peneliti Bioteknologi dan bagian Perencanaan, Pengembangan, maupun Penelitian Produk Bioteknologi.
- Ahli Bioteknologi, Ahli Kecantikan (Aesthetician), Dosen, Bagian Administrasi Rumah Sakit, dan Staf Ahli Informasi Medis (Rekam Medis).
- Apoteker, Wirausaha (Entrepreuner), Research And Development (RnD), dan System Analyst.
Dunia Perkuliahan Jurusan Farmasi
Dunia perkuliahan, dalam jurusan Farmasi, lebih ke mempelajari bagaimana menentukan obat yang tepat dalam suatu jenis penyakit. Selain itu, mampu menggambarkan, bagaimana cara kerja obat tersebut.
Setelah lulus dan mendapat gelar Sarjana Farmasi, maka diharapkan kamu punya kompetensi akan jurusan tersebut, seperti meracik obat, hingga menjadikannya obat yang tepat. Terdapat, beberapa fokus kajian, yang bisa kamu pilih, seperti Biologi Farmasi, Farmasetika, Kimia Farmasi.
Dan ada juga fokus kajian berupa Farmakologi, dan Farmasi Klinik. Selama 4 tahun, kamu akan menemui mata kuliah yang berkaitan dengan senyawa dan dunia obat-obatan. Mulai dari, Kimia Organik, Kimia Sintesis, Kimia Analitik, dan Farmakologi, contohnya seperti itu.
Itulah, penjelasan mengenai peluang kerja, dalam lulusan Farmasi, semoga bermanfaat.