Dalam wawancara kerja, pasti ada jebakan-jebakan pertanyaan yang membuat kita bingung untuk menjawab. Takutnya tidak diterima karena terlalu jujur atau berbohong. Pastikan, jebakan wawancara tersebut, bisa diatasi dengan kisi-kisi yang ada.
Bagaimana caranya? Kita perlu belajar dulu yang namanya cara menjawab pertanyaan kerjaan dengan benar. Tidak semua hal diutarakan dan cara penyampaiannya juga bagus, agar tidak terindikasi kurang sopan dan mencoreng attitude. Jebakan wawancara bisa dilihat berikut!
1. Menceritakan diri sendiri
Jika ada wawancara mengenai “menceritakan diri sendiri”, maka jangan jawab cerita tingkat pendidikan yang pernah ditempuh atau kegiatan sehari-hari. Jadi, fokuskan pada cerita karir atau pencapaianmu yang berkaitan dengan karirmu. Lebih bagus jika karir tersebut berdasarkan pekerjaan yang kamu lamar.
2. Mendeskripsikan diri
Pastinya, perusahaan ingin tahu apa yang bisa mendeskripsikan dirimu yang menjadi ciri khas pribadi. Bisanya, digambarkan dalam 1 kata, dan sesuaikan dengan posisi yang sedang kamu lamar. Sesuaikan deskripsi yang pantas kamu dapat dari posisi tersebut. Misal pribadi yang humoris.
3. Alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya
Pasti, kita akan ditanya alasan kenapa kita resign atau meninggalkan pekerjaan sebelumnya. Ini menjebak, sehingga jawab dengan benar. Jangan mengatakan hal buruk mengenai pekerjaan sebelumnya, tapi cobalah menjawab profesional. Fokus pada citra baik semua hal.
4. Menceritakan kekurangan diri sendiri
Saat diminta menceritakan kekurangan diri sendiri, maka kita perlu menjawab seperluya tanpa berlebihan. Dalam artian, utarakan kekurangan diimbangi dengan kelebihan yang ada. Misal walaupun kekurangan di bidang x, kamu mencoba belajar lebih baik di bidang tersebut dengan kelebihanmu.
5. Alasan ingin bekerja disini
Pastinya ditanya, dan jawaban kamu harus menarik, dalam artian jawab secara general. Dari sini, perusahaan akan tahu tingkat pengetahuanmu mengenai track record, culture, publikasi, dan berita terbaru tentang perusahaan. Ceritakan hal positif dari perusahaan yang kamu lamar.
6. Cara mengatasi stres
Kamu akan ditanya, bagaimana cara mengatasi stres karena kerja? Maka kamu menjawab taktik atau cara terbaik menurut versimu, karena kamu yang paham akan hal ini. Stres karena kebanyakan kerja dan deadline mepet-mepet semua, bisa kamu atasi dengan membagi waktu, bisa pakai sticky notes.
7. Menceritakan kesalahan kerja yang pernah dilakukan
Saat ditanya mengenai hal itu, maka kamu akan menjawab seperlunya saja. Tidak semua kesalahan harus diceritakan, tetapi ambil yang layak untuk diceritakan. Ceritakan kesalahan yang mana memang kamu kurang akan pengalaman atau pengetahuan akan hal tersebut. Imbuhkan 2 kata itu, agar yakin.
8. Alasan bisa bertahan dalam suatu perusahaan
Saat diminta menjawab pertanyaan ini, maka kamu cukup menjawab dengan harapan-harapan yang kamu inginkan dari perusahaan tersebut. Harapan jika diterima dalam posisi yang kamu lamar apa, dan lain-lain. Hindari membicarakan kekurangan tempat kerja sebelumnya.
9. Rekan kerja yang diinginkan
Saat ditanya, tentang rekan kerja seperti apa yang diinginkan, maka jawabannya adalah tetap arahkan pada hal positif, jawab dengan santai dan nyaman, agar tenang. Disini, perekrut akan tahu karaktermu saat bekerja dengan tim. Kemudian, jangan jelekkan rekan kerja atau atasan.
10. Ditanya mengenai rencana jangka dekat
Kita pasti ditanya, apakah sudah punya suami atau rencana ada nikah dan jika sudah nikah, ditanya apakah ada rencana punya anak atau ingin kuliah lagi, dan lain sebagainya. Dari sini, jawablah secara profesional tanpa terlalu mendalam dan kembalikan ke topik semula mengenai pekerjaan.
11. Apakah kolega atau tempat kerja tahu jika sedang melamar
Disini, kamu akan ditanya apakah teman, orang tua mungkin, atau atasan tahu jika kita sedang melamar perusahaan yang dilamar. Maka, kamu akan menjawab sebijak mungkin, dengan sudah menyelesaikan pekerjaan tanggungan sebelum menghadiri interview ini.
Ini lebih menggambarkan apakah kamu tipe orang yang melanggar aturan atau memprioritaskan sesuatu dengan tepat.
12. Rencana jangka panjang
Misal, kamu akan ditanya mengenai rencana masa depanmu, misal apakah kita berpikiran untuk menjadi entrepreneur, dan lain-lain, maka jawab dengan jujur apa yang kamu inginkan kedepannya, berkaitan dengan karirmu. Tetapi imbuhkan, itu masih lama, dan kamu masih ingin bekerja (ingin fokus).
Itulah 12 hal dalam jebakan wawancara yang didasari dalam sebuah pertanyaan. Semoga bisa menjawab dengan baik!