Sebagai salah satu perusahaan BUMN transportasi terbaik di Indonesia, Sistem rekrutmen KAI memiliki proses seleksi yang tidak kalah ketat dengan BUMN lainnya. Untuk bisa melalui proses seleksi di KAI kandidat terbaik harus memiliki spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Simak informasi di bawah ini dan pelajari bagaimana cara paling tepat untuk bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan mengetahui kriteria pelamar, formasi yang tersedia, serta tahapan seleksi apa saja yang harus diikuti.
Kriteria Pelamar di Sistem Rekrutmen KAI
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan perusahaan transportasi bergengsi di Indonesia ini, perlu diketahui bahwa ada kriteria yang wajib dipenuhi oleh para pelamar kerja, apa saja? berikut adalah beberapa diantaranya:
- Warga Negara Indonesia (WNI),
- Tersedia formasi jabatan untuk Pria dan Wanita,
- Pelamar sehat secara jasmani dan rohani,
- Memiliki Ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), untuk SMA lulus dengan nilai rata-rata 70, untuk lulusan D3 IPK minimal 3.0, dan untuk lulusan S1 IPK minimal 3,0.
- Usia pelamar, bagi lulusan SMA (18-25 Tahun), D3 (20-27 Tahun), S1 (21-30 Tahun),
- Tinggi minimal 160 cm untuk pria, dan 155 cm untuk wanita dengan berat badan ideal,
- Berkelakuan baik,
- Tidak memiliki tindik untuk pria, dan tidak bertato,
- Tidak pernah menggunakan dan terlibat dengan penyalahgunaan narkoba,
- Tidak pernah dihukum penjara,
- Tidak memiliki rekaman diberhentikan secara tidak hormat dari tempat kerja sebelumnya,
- Tidak memiliki hubungan perkawinan dengan pekerja KAI,
- Bersedia mengikuti proses rekrutmen sesuai ketentuan PT KAI,
- Lulus dalam seleksi calon pekerja baru yang diselenggarakan oleh panitia rekrutmen PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Itu dia 14 poin kriteria pelamar yang bisa mengikuti proses seleksi di sistem rekrutmen KAI.
Formasi yang Tersedia dan Spesifikasi yang Harus Dimiliki
Setelah mengetahui apa saja kriteria yang dibutuhkan, saatnya untuk menyesuaikan spesifikasi yang dimiliki dengan formasi yang tersedia. Berikut adalah penjelasan lengkapnya!
SLTA – Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana
Untuk formasi ini dibutuhkan pelamar pria dengan minimal lulusan SMA/SMK dengan jurusan IPA, IPS, Bahasa, Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Listrik, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Telekomunikasi, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Pesawat, dan Teknik Perkapalan.
D3 – Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana
Formasi ini membutuhkan pelamar pria lulusan minimal D3 dengan jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Perkeretaapian, Manajemen, Administrasi Publik/Negara, Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Teknik Telekomunikasi, Manajemen Transportasi, Teknik Elektro/Elektronika, Manajemen, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknik Pesawat, Teknik Informatika, Manajemen Informatika, Sistem Informasi, Teknik Konversi Energi, Teknik Fisika, serta Teknik Pendingin dan Tata Udara.
D4/S1 Operasional dan Pemeliharaan Sarana Prasarana
DIbutuhkan pria dengan latar belakang pendidikan D4 atau S1 dengan jurusan Teknik Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Listrik, Teknik Elektro, Teknik Industri, Teknik Perkapalan, Teknik Pesawat, Teknik Informatika, Teknik Konversi Energi, Teknik Telekomunikasi, Teknik Fisika, Akuntansi.
D4/S1 – IT
Dibutuhkan pria dan wanita lulusan D4/S1 dengan jurusan Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Tahapan Seleksi di Sistem Rekrutmen KAI
Sesuai dengan informasi yang tercantum dalam laman resmi PT KAI, Sistem rekrutmen KAI memiliki beberapa tahapan seleksi, yaitu:
- Tahap pertama, seleksi administrasi,
- Tahap kedua, seleksi kesehatan awal,
- Tahap ketiga, seleksi psikologi,
- tahap keempat, seleksi wawancara,
- Tahap terakhir, seleksi kesehatan akhir.
Nah, itu dia informasi lengkap tentang sistem rekrutmen KAI, semoga ulasan di atas bisa bermanfaat!