Cara Mengoptimalkan Aplikasi Trello untuk Kerja Tim

Aplikasi Trello

Trello, menjadi aplikasi yang gencar digunakan untuk tim kerja apalagi dianggap efisien dan praktis dalam manajemen waktu maupun tugas kerja. Jadi, terdapat cara dalam mengoptimalkan hal tersebut, dengan kita mengetahui terlebih dahulu fitur yang ada secara mendalam.

Dari situ, kamu akan tahu bagaimana cara mengoptimalkan dan mengkreasinya. Dengan menggunakan apliaksi Trello, biasanya pegawai termudahkan dengan pengatiran deadline yang ada, hingga aplikasi ini bisa mengingatkan tanpa lupa.

Untuk tahu lebih lanjut, simak berikut ini caranya!

1. Buat Boards Semenarik dan Selengkap Mungkin

Fitur ini, merupakan fitur yang pertama kali bisa dikreasikan, mengingat paling dibutuhkan dalam awal kerja tim. Boards, berisikan proyek yang akan kita kerjakan, entah disusun ketua tim atau anggota tim yang ditunjuk. Isi informasi tugas, secara lengkap, agar paham semua.

2. Buat Cards yang Cerah dan Unik

Dari sini, maka kita akan membuat Cards yang unik dan cerah, karena dari situ, biasanya seorang pegawai atau anggota tim akan siap dan semangat dalam mengerjakan tugas, sekaligus menyelesaikannya dengan cepat.

3. Buat Lists Seperlunya

Hal ini untuk mempermudah pemahaman anggota tim dalam bahasan apapun, jadi buat sesimpel mungkin. Inti-intinya saja. Dengan adanya list, Cards, jadi tersusun secara rapi dan tanpa salah menaruh folder maupun file yang akan diupload.

4. Manfaatkan Menu dengan Maksimal

Fitur Menu dalam Trello, bisa bekerja maksimal, jika digunakan semua komponen yang ada dengan maksimal. Disini, merupakan pusat pengaturan Boards. Jadi buat semenarik mungkin, dengan mulai mengatur anggota tim, filter Cards, atau melihat riwayat aktivitas anggota tim juga bisa dari sini.

5. Manfaatkan Fitur Catatan dan Lampiran

Untuk kepentingan tim, biasanya 2 hal ini cocok untuk tugas yang mengalami perbaikan atau revisi dari atasan (ketua tim). Adanya catatan, biasanya untuk catatan poin-poin penting yang perlu maupun tidak perlu dimasukkan dalam proyek tersebut. Sedangkan lampiran, lebih ke evaluasi atau upload file saja.

Artikel Terkait  Tips Mengajukan Permohonan Gaji secara Sopan!

6. Atur Deadline dengan Due Date

Dalam penentuan deadline kerja, kamu bisa menggunakan fitur Due Date pada Trello, yang mana bisa diatur untuk mengingatkan kepada anggota tim sebelum hari H. Bisa disetting 2 hari atau 5 menit sebelumnya. Acara meeting atau evaluasi online juga bisa dijadwalkan disini.

7. Jaangan Lupa, Pasang Label di Task Cards

Adanya Label, untuk membedakan per kategori tugas maupun kepentingan akan kebutuhan kerja. Jadi, tidak akan bisa tertukar, kecuali kalau kamu lupa warna atau belum memberi Label pada Kategori! Label akan ditambahkan sesuai dengan jam atau waktu artikel atau tugas itu diselesaikan (diupload).

8. Buat Checklist

Checklist, digunakan untuk mempermudah pemahaman karyawan akan instruksi kerja. Misal dengan membuat panduan atau langkah apa saja yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Anggota atau ketua tim, bisa mencentang langkah tersebut jika sudah selesai.

9. Berikan Feedback di Kolom Komentar

Untuk komunikasi secara online, baik mengumumkan revision atau selesai upload, bisa memanfaatkan fitur Komentar di Trello. Ini perlu, agar komunikasi jelas dan tugas bisa terselesaikan sesuai keinginan. Diskusi dari chat yang disediakan di Komentar juga bisa. Agar aplikasi online hidup dan aktif.

10. Suka Cek Riwayat Aktivitas

Ini perlu, di saat kamu lupa dengan apa yang akan kamu kerjakan. Atau mengecek, kira-kira pekerjaan yang terakhir kali aku selesaikan apa yah? Jadi bisa mengukur kapan harus menyelesaikan pekerjaan. Kamu bisa mengklik “Show Details” dan akan muncul daftar lengkap riwayat di atas.

Artikel Terkait  Inflasi Naik, Kenaikan UMR Kecil. Apakah Benar?

Itulah cara dalam mengoptimalkan aplikasi Trello agar kerja tim bisa menyala dan semangat tanpa bosan!

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *