Banyak sekarang perusahaan yang menerapkan kebijakan Work from Home (WFH). Sehingga perusahaan perlu yang namanya aplikasi maupun software dalam memantau hal tersebut. Software manajemen proyek, bisa menjadi solusi akan hal itu.
Software yang tersedia, menawarkan berbagai fitur yang mendukung. Mulai dari pemantauan dan koordinasi kerja kelompok, tugas, tenggat waktu, hingga penjadwalan meeting. Ada juga pengendalian biaya dan lain sebagainya.
1. Monday
Software manajemen proyek ini, memberikan banyak fungsi, salah satunya mengikuti utas LinkedIn dan memposting di berbagai aktivitas. Disini, kamu bisa mengonfigurasi siapa yang dapat mengakses proyek yang berbeda. Bisa menghubungkannya software ke akun Google Drive, Dropbox, dan Zapier.
Dengan bisa terhubung ke banyak platform, maka software ini dianggap terbaik dalam membangun integrasi dan fungsionalitas yang disukai. Monday memiliki fitur shareable board, sehingga bisa menambahkan anggota yang dipilih, baik pihak ketiga maupun freelancer untuk mengakses tersebut.
2. Asana
Software ini memudahkan kamu dalam memantau semua hal yang sedang dikerjakan tim dengan baik. Software ini, memberikan kemampuan dalam membuat daftar tugas yang diinginkan. Kamu bisa memindahkannya sesuai keinginan.
Terdapat juga timeline proyek visual yang dapat digunakan dalam melihat semua yang perlu diselesaikan. Kamu bisa mengatur progress, mencatat tanggal jatuh tempo, dan memastikan bahwa penjadwalan ulang bisa dibuat dengan sederhana.
3. Teamwork
Adanya Teamwork, bisa membuat workflowy yang mudah dikerjakan oleh tim. Mulai dari berbagai proyek, pencapaian, tugas, bisa dibuat menggunakan software ini. Teamwork bisa dioperasikan di dalam perangkat mana pun.
Software ini bisa digunakan lewat iOS, Android, Google Chrome, hingga web lainnya. Software ini memudahkan setiap pengguna dan anggota tim bisa mengaksesnya dimana pun berada dengan jenis perangkat yang mereka miliki masing-masing.
4. Trello
Trello, menjadi software manajemen proyek, yang sangat basic, tetapi menjadi poin plus dalam hal itu. Trello mudah digunakan dalam memantau semua tugas yang berbeda. Kamu bisa membuat berbagai jenis board yang berbeda untuk menyesuaikan setiap jenis pekerjaan yang ada.
Related Posts:
Bisa mengerjakan proyek yang berbeda, tim yang berbeda, atau apa pun yang disuka. Trello merupakan alat manajemen proyek paling populer yang tersedia di Indonesia. Terdapat fitur yang memudahkan pengguna dalam beralih antar board sesuai dengan yang dibutuhkan.
5. Jira
Jira, adalah salah satu software manajemen proyek, yang sering digunakan di Indonesia. kemudian, memiliki fitur laporan dan dashboard yang cukup bagus. Hal ini dapat memberikan proyek yang cukup komprehensif di setiap progress-nya.
Platform ini, dianggap multifungsi dan dapat digunakan sebagai pelacakan bug dengan kemampuan dan manajemen tingkat lanjut. Software ini terasa spesial, karena didesain khusus untuk tim software development, cocok untuk proyek IT.
6. Notion
Notion, hampir sama dengan platform Trello, yang mana mempunyai fitur All in One Workspace, dirancang untuk mengelola berbagai pekerjaan dari satu tampilan saja. Bermacam catatan bisa ditulis disini, bisa menyusun to do List, mengatur proyek menggunakan workflow buatan sendiri, dan lain-lain.
Cocok untuk pengguna lebih dari satu atau sebagai kerja yang kolaboratif, sistemnya praktis dan fleksibel, membuat kamu efisien dalam menggunakannya. Disini, kamu harus mengeluarkan dana untuk pengguna lainnya.
7. Todoist
Todoist, menjadi aplikasi atau software yang memiliki tampilan ringkas, dan mudah dipahami. Kamu bisa memberikan kategori pada pekerjaan yang sedang dipilih. Kamu bisa mengatur jadwal, membuat rencana
Aplikasi ini menawarkan tampilan yang simpel dan mudah dipahami. Kamu bisa mengkategorikan jenis tugas di jenis proyek sesuai kebutuhan. Atur jadwal, buat rencana, lengkap dengan pengingat, dan melakukan kolaborasi dengan mudah.
Itulah penjelasan mengenai 7 software manajemen proyek yang bisa dicoba, dan dianggap terbaik di Indonesia.
