Buat Presentasi Lucu PPT, dengan Kata-kata Penutup Berikut Ini!

Dalam sebuah presentasi PPT, pasti ada yang bersifat formal maupun non formal. Dan bagi yang ingin non formal, atau tidak serius-serius, sehingga cara penyampaian bisa diserap dengan cepat, bisa menggunakan kata-kata lucu.

Dari sini, isi materi PPT bisa dicerna dan suasana jadi cair, tanpa tegang terus. Kata-kata tersebut, bisa ditaruh di bagian penutup PPT. Ada beberapa rekomendasi yang bisa dicoba, dan bisa dimasukkan ke dalam PPT, tinggal pilih yang mana.

Kata-kata Lucu sebagai Penutup PPT (Presentasi)

“Sudah waktunya saya dan kelompok saya mengakhiri presentasi yang kami tulis dengan panik 20 menit yang lalu! Sekian dan terima kasih.”
“Akhirnya, kini sudah saatnya untuk mengakhiri rasa sakit luar biasa yang telah saya berikan kepada kalian semua. Waktunya untuk minum kafein! Terima kasih!”
“Senang menyiksa kalian semua dengan statistik yang berbelit-belit dan presentasi bertele-tele. Semoga hari kalian menyenangkan!”
“Akhirnya, setelah mempresentasikan materi yang rumit ini, waktunya saya pulang ke rumah untuk bertemu kedua orang tua saya.”
“Saya harap kalian semua tidak dapat memahami apa pun yang telah saya katakan! Bingung? Bagus! Semoga hari kalian menyenangkan.”
“Pada saat ini aku ingin temanku berbicara. Jadi, kuakhiri dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian kalian semua.”
“Saya dapat melihat bahwa waktu kita hampir habis. Jadi, untuk menyelesaikannya, saya ingin mengucapkan terima kasih.”
“Sebelum mengakhiri, izinkan aku mengatakan bahwa kita semua memiliki kesamaan. Kalian tidak mengerti apa yang baru saja kupresentasikan dan aku pun sama.”
“Terima kasih atas perhatian kalian semua. Meskipun kami tahu tidak ada yang memperhatikan, tetapi tidak apa-apa.”
Sepertinya teman-teman sudah mengantuk. Tenang saja, kami pun sama. Jadi, presentasinya kami sudahi sampai di sini.
“Sebelum presentasi ini berakhir, izinkan saya mengutip kutipan yang sempat menarik perhatian saya. Begini kutipannya: orang jahat terlahir dari orang baik yang banyak ditanya saat presentasi. Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.”
“Sebagai penutup, saya akan mengutip satu kata kutipan yang indah. ‘Katanya, malu bertanya sesat di jalan’. Sayangnya sekarang kita di gedung, bukan di jalan. Jadi, jangan bertanya ya, karena tidak akan tersesat. Selamat siang dan terima kasih atas perhatiannya.”
“Sebelum mengakhiri presentasi, izinkan kami mengucap satu pantun yang indah. Siang-siang pergi ke kota, jangan lupa beli alpukat. Demikian presentasi kita, semoga bermanfaat.”
“Sebelum presentasi diakhiri, kami akan memberi pantun kepada para peserta. Bunga mawar bunga selasih, warnanya cerah tiada duanya. Cukup sekian dan terima kasih, semoga tidak ada yang bertanya.”
“Orang jahat terlahir dari orang baik yang banyak ditanya saat presentasi. Sekian presentasi kami, mohon jangan ada yang bertanya.”
“Kita masih memiliki waktu 10 menit dan saya akan membuka sesi tanya jawab. Para audience silahkan bertanya apa pun, tapi tolong jangan susah-susah ya guys, kepala saya pening.”
“Sekian presentasi kami. Apakah ada pertanyaan? Jika tidak ada, maka Anda kurang gereget!”
“Menata kayu di teras rumah. Kayunya berasal dari Kenya. Selesai sudah presentasi saya. Sebelum pulang, jangan lupa snack-nya.”
“Anak kecil ketawa cekikikan. Karena dia menonton ninja hatori. Terima kasih saya haturkan. Sudah sabar untuk menyimak materi.”
“Makan soto ditraktir dekan. Karna kita sama-sama fans Barcelona. Terima kasih sudah mendengarkan. Presentasi saya yang sungguh memesona.”
“Sekian presentasi hari ini, kalau ada kesalahan mohon dimaafkan, kalau ada yang sayang mohon diungkapkan.”
“Jika ada kekurangan saya minta maaf dan jika ada kelebihannya tidak usah dikembalikan karena saya orang yang ikhlas.”
“Sekian presentasi kelompok hari ini, jika ada lebihnya itu dari saya dan jika ada kurangnya itu pasti dari teman-teman saya.”
“Semoga kalian menyimak presentasi kami dengan baik. Syukurlah, tidak ada dari kalian yang sampai tidur mendengkur.”
“Buat kalian yang merasa depresi, tenang saja, presentasi kami sudah selesai sampai di sini.”
“Hidup terasa sepi tanpa kekasih, cukup sekian dan terima kasih.”
“Sekian presentasi dari kelompok kami. Jika ada yang ingin bertanya, lebih baik pendam saja, karena kami sudah menjelaskan semuanya. Terima kasih.”
“Sekian yang bisa saya sampaikan, saya pamit undur diri karena kalau maju dia enggak peka, terima kasih.”
“Sekian presentasi saya. Jika ada kekurangan mohon maaf karena yang lebih hanya perasaanku kepada dia.”
“Selesai sudah presentasi kelompok kami hari ini, seperti kamu dan dia yang selesai tanpa pernah dimulai.”